kartul bab 1
BAB I
PENDAHALUAN
1.1 Latar Belakang
Penampilan remaja sekarang atau anak anak milenial merupakan salah satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam menunjang penampilan. Remaja menyadari bahwa barang branded penting karena mereka memiliki keinginan untuk selalu tampil menarik dan terkesan mewah di tengah-tengah kelompok sosialnya. Salah satu bentuk perilaku anak milenial dalam mencari perhatian di mata kelompoknya adalah dengan mengikuti mode yang diminati oleh kelompok sebayanya. Remaja dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun menurut Wikipedia.
Di dunia anak milenial sekarang memiliki selera yang berbeda. Pakaian dan perhiasan berkembang pesat di pasaran. Banyak anak milenial zaman sekarang yang membeli barang branded. Branded berasal dari kata brand yang jika diartikan dalam satu kata adalah karakter, dalam hal ini brand digunakan sebagai pengganti kata merek. dalam frasa kata tas branded atau baju branded berarti barang bermerek Menurut Becakmabur.
Mayoritas anak milenial adalah mahasiswa atau pelajar sekolah. Mahasiswa suka dengan sesuatu yang mencolok, terkadang mereka menilai temannya berdasarkan image barang yang mereka gunakan terlebih lagi dengan menggunakan barang branded. Secara umum barang branded bisa dikatakan sebagai suatu tanda atau simbol yang membedakan dengan yang lain karena harga yang relatif mahal.
mahasiswa melakukan berbagai usaha agar tampilan fisiknya sesuai dengan tuntunan komunitas sosial mereka, maka tak hayal mahasiswa sekarang berusaha mencari, menentukan, bahkan membeli barang-barang apa saja yang dapat menunjang penampilan mereka terutama dengan membeli barang branded. Ini tidak hanya satu barang saja melainkan juga beberapa barang yang mereka perlukan seperti pakaian, tas, sepatu, celana, handphone, bahkan make up., Mahasiswa biasanya membeli produk branded bukan karena alasan kebutuhan, tetapi hanya untuk berpenampilan agar lebih dihargai dan dapat diterima oleh kelompoknya atau teman sebayanya.
Akibatnya anak milenial senang berbelanja barang-barang branded. Menurut mereka dengan menggunakan barang branded akan menciptakan kelas sosial di lingkungan sekitar. Mereka juga tidak akan menggunakan barang yang tidak berlabel barang branded. Yang diutamakan oleh mereka adalah untuk pamer, gengsi dan menunjukkan kelas sosial mereka
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apa saja hal-hal yang mempengaruhi pembelian barang barang branded?
2. Apa saja akibat dari pembelian barang barang branded kepada anak milenial?
3. Apa saja pengaruh dari pembelian barang branded terhadap pergaulan yang terjadi. Di sekolahan?
4. Apa sisi positif dan negatif dari barang branded?
1.3 Pembatasan Masalah
Di karya tulis ilmiah harus ada pembatasan masalah yang bertujuan untuk membatasi masalah yang dibahas agar tidak melebar ke masalah-masalah yang lain dan mengakibatkan focus pembahasan tidak jelas. Pembatasan masalah yakni sebagai berikut :
1. Apa saja hal-hal yang mempengaruhi pembelian barang barang branded?
2. Apa sisi positif dan negatif dari barang branded?
1.4 Tujuan Penelitian
Ada beberapa tujuan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, agar pembaca mengetahui dengan jelas maksud dari penulisan:
1. Untuk mengetahui apa saja hal-hal yang membengaruhi pembelian barang branded.
2. Untuk mengetahui sisi positif dan negatif dari barang branded.
1.5 Teknik Pengumpulan Data
Di karya tulis ilmiah ini penulis menggunakan Teknik mencari informasi tentang penelitian melalui internet, mencari informasi melalui buku dan menggunakan angket.
Komentar
Posting Komentar